Iklan

Admin
Jumat, 13 Oktober 2023, 12.49 WIB
Last Updated 2024-04-03T03:55:23Z
berita sumenep hari inikekeringanNews

BPBD Sumenep Menyebut Desa Kekeringan di Sumenep Mencapai 59 Desa

Read More
Advertisement
Blogsia Jurnal, BPBD Sumenep Menyebut Desa Kekeringan di Sumenep Mencapai 59 Desa


Blogsia Jurnal - Sumenep: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melaporkan peningkatan jumlah daerah yang mengalami kekeringan tahun ini. Menurut hasil pemetaan terbaru BPBD, jumlah desa yang terdampak kekeringan bertambah menjadi 59 desa.

Sekretaris BPBD Sumenep, Abdul Kadir, menyatakan bahwa awalnya pemetaan mereka selama musim kemarau tahun ini mengidentifikasi 51 desa sebagai daerah kekeringan. Namun, hingga Oktober, jumlah desa yang terkena dampak kekeringan bertambah delapan, menjadi 59 desa.

Hasil pemetaan terbaru ini menetapkan desa-desa tersebut sebagai wilayah rawan bencana kekeringan dan akan menjadi prioritas dalam pendistribusian air bersih kepada warga.

Dari 59 desa yang terdampak kekeringan, mereka tersebar di 19 kecamatan, termasuk 10 kecamatan di daratan dan sembilan kecamatan di kepulauan.

Berdasarkan pemetaan BPBD Sumenep, dari 59 desa tersebut, status kekeringannya dibagi menjadi dua kategori, yaitu tujuh desa yang mengalami kekeringan kritis dan 52 desa yang mengalami kekeringan langka.

Abdul Kadir mengungkapkan bahwa mereka telah mengajukan tambahan pendistribusian air bersih sebanyak 120 tangki lagi, mengingat peningkatan jumlah desa yang mengalami kekeringan di Sumenep. Sebelumnya, BPBD Sumenep telah mengalokasikan pendistribusian air bersih sekitar 300 tangki berkapasitas 6.000 liter air dengan asumsi terdapat 51 desa yang terkena dampak kekeringan.

Sumenep, yang terdiri dari 334 desa/kelurahan di 27 kecamatan, terbagi menjadi 18 kecamatan di daratan dan sembilan di kepulauan. (Sh)