Iklan

Admin
Sabtu, 07 Oktober 2023, 11.20 WIB
Last Updated 2023-10-10T12:13:26Z
News

Sejumlah Mahasiswa dan Warga di Yogyakarta Demo Kritik Politik Dinasti

Read More
Advertisement
Sejumlah Mahasiswa dan Warga di Yogyakarta Demo Kritik Politik Dinasti




Blogsia Jurnal - Sumenep: Puluhan individu yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta menggelar demonstrasi pada Jumat (6/10/2023) untuk menyuarakan keprihatinan mereka terhadap situasi politik di Indonesia. Mereka mengecam cara pemerintahan saat ini yang dianggap merusak demokrasi dengan melanggar konstitusi dan memanfaatkan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mempertahankan kekuasaan.

Koordinator umum Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Yogyakarta, Roby, mengungkapkan bahwa keruntuhan demokrasi memiliki dampak yang merambah ke berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam pidatonya, Roby menyoroti bahaya keserakahan dalam kekuasaan yang bisa membawa dampak negatif pada negara, sehingga penting bagi semua pihak untuk mengkritisi praktik politik dinasti. "Mahasiswa dan masyarakat saat ini harus mengambil peran sebagai penjaga sistem demokrasi yang berlaku di negara ini," ujar Roby saat berbicara di pertigaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Roby menekankan perlunya para pemimpin untuk tidak ikut campur dalam kebijakan yang dapat merugikan rakyat dan melanggar prinsip-prinsip demokrasi. Ia menegaskan bahwa penyalahgunaan kekuasaan untuk menyekat kebebasan demokrasi adalah hal yang tidak dapat diterima. Selain itu, ia juga mengecam praktik pemberian keuntungan kepada sejumlah kecil individu, terutama jika keuntungan tersebut hanya diberikan kepada mereka dan keluarganya sendiri. "Hal ini harus ditolak dengan tegas, dan langkah-langkah cepat harus diambil untuk mencegah penurunan lebih lanjut dalam kualitas demokrasi di negara kita yang kita cintai," tambahnya.

Roby juga menyebutkan bahwa masih banyak masalah yang harus diatasi oleh Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, seperti isu pendidikan dan agraria. Namun, menurutnya, masyarakat justru terhimpit oleh praktik politik yang kotor dan seringkali disajikan dengan narasi yang menyesatkan. Hal ini mengarah pada kurangnya edukasi politik yang seharusnya diterima oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum.

Dalam demonstrasi ini, mahasiswa dan warga Yogyakarta bersatu untuk menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kondisi politik saat ini dan menekankan pentingnya menjaga demokrasi yang sehat dan adil. (*sh)