Advertisement
News: blogsia.eu.org - Program pembangunan Jalan Bundaran Selamat Datang di Kecamatan Pragaan mendapat perhatian khusus dari Komisi III DPRD Sumenep. Dalam upaya untuk memastikan kelancaran pelaksanaan proyek tersebut, pihak legislatif berencana segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) bersama dinas teknis terkait.
Pembangunan jalan yang menjadi perbatasan antara Sumenep dan Pamekasan ini dijadwalkan akan dimulai pada tahun ini. Anggaran untuk sebagian besar pekerjaan telah dialokasikan melalui perubahan anggaran keuangan (PAK) tahun 2023, dengan pagu anggaran sebesar Rp 977,1 juta yang akan digunakan untuk penimbunan lahan.
Proses pekerjaan direncanakan akan selesai dalam waktu 20 hari setelah penandatanganan kontrak, sementara proses lelang masih berada dalam tahap pembukaan dokumen penawaran. Target penyelesaian lelang adalah maksimal pada tanggal 13 Desember mendatang.
Wiwid Harjo Yudanto, anggota Komisi III DPRD Sumenep, mengingatkan agar pelaksanaan proyek tidak dipaksakan, meskipun pada tahap awal hanya melibatkan penimbunan lahan. Menurutnya, melakukan proyek dengan tergesa-gesa berpotensi mengorbankan kualitas hasil pekerjaan. Oleh karena itu, dia mengusulkan untuk menunda pelaksanaan proyek hingga tahun berikutnya agar dapat dilakukan dengan lebih maksimal.
Wiwid menegaskan bahwa jika pelaksanaan proyek melebihi batas waktu yang telah ditentukan, rekanan pelaksana harus bersedia menanggung konsekuensi yang berlaku. Komisi III DPRD Sumenep juga akan terus mengawasi seluruh proses pelaksanaan proyek ini untuk memastikan bahwa kualitas hasil pekerjaan mencapai tingkat maksimal. "Kualitas hasil pekerjaan harus maksimal," tegas Wiwid.
Dalam waktu dekat, pihak legislatif berencana untuk menggelar RDP dengan melibatkan perwakilan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Sumenep. Tujuan dari pertemuan tersebut adalah untuk meminta penjelasan mengenai progres pelaksanaan proyek yang sudah dilaksanakan. Wiwid menyampaikan bahwa koordinasi resmi antara Komisi III dan dinas teknis hanya terjadi sekali, yaitu pada saat pembahasan PAK.
Sebagai tindak lanjut dari pembahasan tersebut, pihak legislatif merasa perlu untuk segera menggelar RDP guna mencari solusi terhadap situasi dan kendala yang mungkin muncul dan dapat menghambat kelancaran pelaksanaan proyek ini. Wiwid memberikan peringatan bahwa pelaksanaan proyek yang sudah dimulai tidak boleh mengalami kegagalan di tengah jalan.
Salamet Supriyadi, Kabid Bina Marga DPUTR Sumenep, optimis bahwa pekerjaan program ini dapat diselesaikan pada tahun ini. Penandatanganan kontrak direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 6-7 Desember mendatang. "Kami sedang memproses agar pekerjaan program dapat segera dimulai," janji Salamet.
Dengan adanya perhatian khusus dari Komisi III DPRD Sumenep, diharapkan pembangunan Jalan Bundaran Selamat Datang di Kecamatan Pragaan dapat berjalan lancar dan menghasilkan kualitas pekerjaan yang optimal. Pihak legislatif akan terus mengawasi dan terlibat aktif dalam setiap tahapan proyek untuk memastikan bahwa pembangunan ini memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat Sumenep. (as)
