Advertisement
News: blogsia.eu.org - Dalam menyongsong pesta demokrasi yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep, H. Abdul Hamid Ali Munir, mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kondusifitas keamanan demi mewujudkan Pemilu Damai 2024. Melalui seruannya, Hamid berharap agar stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Sumenep tetap kondusif, memberikan penegasan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangatlah penting dalam menjaga keamanan selama proses demokrasi.
"Pemilu tinggal beberapa bulan lagi. Mari kita jaga stabilitas keamanan tetap kondusif di wilayah Kabupaten Sumenep ini," ungkap Ketua DPRD Sumenep, yang akrab dengan panggilan Ke Hamid, Kamis, 16 November.
Sebagai seorang politisi religius, Hamid Ali Munir menilai bahwa dinamika politik saat ini memerlukan kedewasaan dan kematangan dalam menyikapi setiap persoalan yang muncul selama tahun politik ini. Dia menyadari bahwa dalam dinamika politik, terdapat pihak-pihak tertentu yang berpotensi memanaskan situasi, terutama oleh mereka yang tidak bertanggung jawab dan ingin mengambil kesempatan. Oleh karena itu, Hamid mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban, menghindari konflik yang dapat mengganggu proses demokrasi.
Meskipun demikian, Hamid meyakini bahwa masyarakat Kabupaten Sumenep sudah dewasa dalam berdemokrasi. Dia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam menciptakan Kabupaten Sumenep yang aman, damai, dan nyaman menjelang Pemilu 2024. Seruannya mencerminkan keinginan untuk menciptakan atmosfer yang kondusif bagi setiap tahap Pemilu, dari kampanye hingga proses penghitungan suara.
Sebagai upaya konkret dalam mewujudkan Pemilu damai, Ketua DPRD Sumenep ini juga meminta tokoh masyarakat untuk turut berperan aktif. Hamid menginginkan agar tokoh masyarakat memberikan pesan-pesan edukatif yang dapat meredam tensi politik. Menurutnya, peran tokoh masyarakat sangat besar dalam menciptakan kerukunan dan kekompakan di tengah-tengah masyarakat. Meskipun perbedaan pandangan dalam memilih calon bisa saja terjadi, Hamid menekankan agar perbedaan tersebut tidak menimbulkan konflik atau gangguan terhadap stabilitas keamanan.
"Peran tokoh masyarakat sangat besar pengaruhnya dalam menciptakan kerukunan, dan kekompakan. Kita boleh berbeda pandangan dalam memilih satu sama lain, tapi jangan sampai menimbulkan sesuatu yang berdampak pada stabilitas keamanan," tegas Hamid.
Dengan menggalang dukungan dari masyarakat dan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat, Ketua DPRD Sumenep berharap bahwa Pemilu 2024 dapat berlangsung dengan damai dan tertib. Upaya ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau lembaga terkait, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh lapisan masyarakat. Hamid Ali Munir memandang pentingnya kerjasama dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan tokoh-tokoh masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan Pemilu.
Dengan mengutamakan dialog, toleransi, dan kerjasama antarberbagai elemen masyarakat, Kabupaten Sumenep diharapkan dapat menjadi contoh sukses dalam menyelenggarakan pesta demokrasi yang damai dan berintegritas pada tahun 2024. Upaya bersama ini tidak hanya akan menciptakan proses Pemilu yang aman, tetapi juga meningkatkan citra demokrasi di tingkat lokal, mengukuhkan partisipasi masyarakat, dan membawa Kabupaten Sumenep ke arah pembangunan yang lebih baik dan berkelanjutan. (nh)
