Iklan

Admin
Minggu, 03 Desember 2023, 08.26 WIB
Last Updated 2024-04-03T03:29:46Z
kegilaan manusiakerja brutalSainssejarah duniatradisi ubasute

Fakta Sejarah Kegilaan Manusia dari Berbagai Zaman: Mulai dari Kondisi Kerja yang Brutal hingga Tradisi Ubasute

Read More
Advertisement

Fakta Sejarah Kegilaan Manusia dari Berbagai Zaman


blogsia.eu.org - Selama era Revolusi Industri di Inggris, kondisi kerja di pabrik-pabrik tekstil begitu brutal sehingga para pekerja, terutama wanita, mengadopsi praktik unik untuk mengatasi kebutuhan dasar mereka. Untuk menghindari waktu istirahat yang terbatas, beberapa pekerja wanita memilih memakai pakaian dalam terbuka di bagian bawah, memungkinkan mereka untuk buang air kecil tanpa meninggalkan tempat kerja. Ini adalah salah satu contoh nyata dari perjuangan yang mereka hadapi selama periode tersebut.

Selain itu, di Tiongkok pada masa Dinasti King, pejabat pemerintah sering menyewa "penjilat kertas" yang tugasnya adalah menjilat surat yang baru ditulis untuk memastikan tinta yang digunakan tidak beracun. Praktik ini mungkin terdengar aneh, namun, menjadi bagian dari sejarah unik yang menunjukkan tingkat kehati-hatian dalam menjaga kesehatan dan keamanan masyarakat pada masa itu.

Jepang zaman feodal juga memiliki tradisi unik yang dikenal sebagai "ubasute". Pada masa itu, terdapat kebiasaan mengasingkan orang yang dianggap sebagai beban, terutama orang tua atau lansia. Mereka dibawa ke daerah terpencil dan ditinggalkan untuk meninggal. Tradisi ini mencerminkan pandangan sosial dan kemanusiaan pada masa itu, dan memperlihatkan betapa kerasnya kehidupan bagi mereka yang dianggap tidak produktif.

Di zaman Romawi, Tiberius Caesar, salah satu kaisar terkenal, memiliki vila mewah di Pulau Capri. Namun, yang membuatnya lebih mengejutkan adalah kehidupan pribadinya yang sangat eksentrik. Dilaporkan bahwa Tiberius Caesar menikmati hiburan seksual yang tak terbayangkan, termasuk orgi dan pesta seks yang melibatkan budak-budak. Ini merupakan contoh lain dari kegilaan dan perilaku yang berbeda dari pemimpin politik pada masa lalu.

Melalui fakta-fakta ini, kita dapat melihat bahwa sejarah manusia dipenuhi dengan kisah-kisah yang unik, terkadang mengerikan, namun juga mencerminkan sisi-sisi tertentu dari kehidupan dan budaya pada masa lalu. Semua ini menunjukkan keragaman dan kompleksitas manusia sepanjang sejarah.

Revolusi Industri di Inggris: Kondisi Kerja yang Brutal

Pada abad ke-18, Inggris mengalami Revolusi Industri yang membawa perubahan besar dalam cara produksi dan ekonomi dilakukan. Namun, di balik kemajuan tersebut, terdapat sisi gelap yang jarang diperbincangkan, yaitu kondisi kerja yang brutal di pabrik-pabrik tekstil. Para pekerja, terutama wanita, menghadapi tantangan besar dalam mencari keseimbangan antara memenuhi kebutuhan hidup dan mempertahankan kesehatan mereka.

Sebagai bentuk adaptasi terhadap waktu istirahat yang terbatas, beberapa pekerja wanita memilih mengenakan pakaian dalam terbuka di bagian bawah. Tindakan ini memungkinkan mereka untuk buang air kecil tanpa meninggalkan tempat kerja, menyoroti ketidakmungkinan untuk memenuhi kebutuhan dasar di tengah kondisi kerja yang keras. Fakta ini mencerminkan sejauh mana perubahan industri berdampak pada kehidupan sehari-hari masyarakat pada masa itu.

Dinasti King di Tiongkok: Penjilat Kertas dan Keamanan Tinta

Pada masa Dinasti King di Tiongkok, praktik penyewaan "penjilat kertas" menjadi sorotan unik dalam sejarah. Pejabat pemerintah akan menyewa individu khusus yang tugasnya adalah menjilat surat yang baru ditulis untuk memastikan bahwa tinta yang digunakan tidak beracun. Meskipun terdengar aneh, tindakan ini mencerminkan kehati-hatian dan perhatian terhadap kesehatan masyarakat pada masa itu. Ini adalah langkah yang diambil untuk mencegah dampak buruk yang mungkin diakibatkan oleh tinta yang beracun.

Zaman Feodal di Jepang: Tradisi Ubasute

Zaman feodal di Jepang juga memiliki tradisi unik yang dikenal sebagai "ubasute". Pada masa itu, ada kebiasaan mengasingkan individu yang dianggap sebagai beban, terutama orang tua atau lansia. Mereka dibawa ke daerah terpencil dan ditinggalkan untuk meninggal. Tradisi ini mencerminkan pandangan sosial dan kemanusiaan pada masa itu, di mana keputusan drastis seperti "ubasute" dianggap sebagai solusi untuk mengatasi beban sosial.

Kehidupan Pribadi Tiberius Caesar di Pulau Capri

Romawi kuno juga memberikan contoh perilaku pribadi yang luar biasa dari pemimpin politik mereka. Tiberius Caesar, salah satu kaisar Romawi yang terkenal, memiliki vila mewah di Pulau Capri. Namun, apa yang membuatnya lebih mencengangkan adalah gaya hidup pribadinya yang sangat eksentrik. Laporan sejarah mencatat bahwa Tiberius menikmati hiburan seksual yang melibatkan orgi dan pesta seks dengan kehadiran budak-budak. Ini mencerminkan sisi kehidupan pribadi yang jauh dari citra resmi pemimpin politik, mengungkapkan kompleksitas karakter manusia bahkan di kalangan elit politik.

Kesimpulan 

Dalam menggali fakta-fakta sejarah ini, kita menemukan bahwa sejarah manusia bukan hanya tentang tanggal dan peristiwa penting, tetapi juga tentang kehidupan sehari-hari, tradisi unik, dan kegilaan manusia. Sejarah memberi kita wawasan mendalam tentang evolusi budaya, sosial, dan politik, mengajarkan kita untuk lebih memahami dan menghargai keragaman manusia sepanjang zaman. (as)