Advertisement
blogsia.eu.org - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan ketersediaan hunian layak bagi masyarakat. Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melalui program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), yang berhasil dituntaskan di Kabupaten Sumenep.
Pada tahun 2023, Sumenep meraih alokasi anggaran program BSPS melalui Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Jawa IV Satuan Kerja (Satker) Penyedia Perumahan Provinsi Jawa Timur. Sejumlah dana sebesar Rp 84,2 miliar dialokasikan untuk program ini, dengan target pembangunan 2.411 unit rumah swadaya yang berkualitas.
Yayak Nur Wahyudi, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Sumenep, yang diwakili oleh Kabid Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman, Indra Wahyudi, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat berpenghasilan rendah. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan mereka rumah layak huni, sambil menciptakan peluang kerja bagi para tukang untuk merehabilitasi rumah.
"Kami berharap program ini dapat meningkatkan kualitas hidup para penerima bantuan setelah memiliki rumah yang lebih layak huni, sehat, dan nyaman," ujarnya. Jumlah rumah yang berhasil dibangun mencapai 2.411 unit, dan proses pembangunannya dilakukan dalam 14 tahap sejak Januari hingga November tahun ini.
Indra Wahyudi juga menambahkan bahwa pembangunan rumah dilakukan di berbagai wilayah, termasuk daratan dan kepulauan. Sasaran utama program ini adalah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan bantuan sebesar Rp 20 juta per unit. Rincian bantuan tersebut mencakup Rp 17.500.000 untuk pembelian material dan sisanya sebesar Rp 2.500.000 untuk upah pekerja atau tukang.
"Prestasi pembangunan program BSPS ini tidak lepas dari peran serta semua pihak yang terlibat dalam mengawal dan melaksanakan program dengan baik. Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah menyukseskan pelaksanaan program ini," ucap Indra Wahyudi.
Dalam kesempatan terpisah, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan harapannya agar manfaat dari program BSPS ini dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk hidup lebih layak.
Cak Fauzi, panggilan akrab Bupati Sumenep, menekankan bahwa program BSPS merupakan wujud perhatian pemerintah terhadap masyarakat yang membutuhkan hunian layak. "Saya berharap kepada penerima bantuan program BSPS untuk menjaga dan merawat rumahnya dengan baik," tambahnya.
Dengan terselesaikannya program BSPS di Sumenep, diharapkan akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Peningkatan jumlah rumah layak huni diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan memberikan dorongan ekonomi melalui pembukaan lapangan pekerjaan di sektor konstruksi. Kementerian PUPR dan semua pihak terkait diapresiasi atas dedikasinya dalam mewujudkan program ini, yang secara nyata mendukung visi pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyediaan perumahan yang layak. (nh)
