Advertisement
Blogsia.eu.org - Sering kali, kita menganggap bahwa produk segar adalah yang paling bergizi, mengikuti pepatah lama "segar lebih baik". Namun, pandangan ini tidak selalu benar. Dalam kenyataannya, nutrisi dalam sayuran segar bisa berkurang selama perjalanan dari ladang ke dapur kita dan selama penyimpanan di lemari es. Sebaliknya, sayuran beku dapat mengandung lebih banyak nutrisi, seperti vitamin C dan E, karena mereka dibekukan segera setelah dipanen, yang membantu menjaga kandungan gizinya.
Mineral seperti kalsium, zat besi, dan magnesium tetap stabil dalam produk beku dibandingkan dengan produk segar. Selain itu, sayuran dan buah beku juga membantu mengurangi limbah makanan karena kita hanya mengambil jumlah yang diperlukan setiap kali memasak.
Selain membeli sayuran beku di supermarket, Anda juga bisa membekukan sendiri produk dari kebun atau saat harga produk sedang murah. Proses blanching, yaitu merendam sayuran dalam air mendidih atau mengukusnya sebentar sebelum pembekuan, dapat meningkatkan keamanan dan kualitas produk.
Meskipun sayuran beku mungkin tidak ideal untuk salad, mereka bisa digunakan dalam berbagai masakan seperti panggangan, kukusan, sup, semur, casserole, kari, pai, dan quiche. Buah beku dapat ditambahkan ke hidangan sarapan seperti sereal atau yogurt, atau digunakan dalam memasak untuk pai dan kue buah.
Alternatif Sayuran dan Buah Kalengan
Sayuran dan buah kalengan juga menawarkan pilihan yang lebih ekonomis dan praktis dibandingkan dengan produk segar. Proses pengalengan adalah teknik pengawetan yang tidak memerlukan tambahan pengawet, termasuk garam. Namun, karena proses memasak, nutrisi yang sensitif terhadap panas seperti vitamin C mungkin sedikit berkurang. Untuk meminimalkan hilangnya nutrisi, tambahkan sayuran kalengan di akhir proses memasak saat membuat hidangan panas.
Untuk mengurangi limbah, Anda bisa membekukan sisa sayuran kalengan yang tidak digunakan.
Manfaat Fermentasi
Fermentasi adalah metode lain yang dapat mempertahankan vitamin dan mineral dalam sayuran segar. Selain itu, fermentasi juga bisa meningkatkan profil nutrisi makanan dengan menciptakan nutrisi baru dan membuat yang sudah ada lebih mudah diserap oleh tubuh. Makanan fermentasi mengandung probiotik yang bermanfaat bagi mikrobioma usus kita.
5 Tips untuk Mendapatkan Produk Segar dengan Anggaran Terbatas
Walaupun sayuran dan buah kalengan atau beku adalah alternatif yang baik, ada beberapa cara untuk mendapatkan produk segar dengan biaya yang lebih hemat:
1. Beli Produk Musiman
Pembeli buah dan sayuran yang sedang musim di pasar lokal akan lebih murah dibandingkan dengan produk impor. Produk musiman juga cenderung lebih segar dan lebih kaya nutrisi.
2. Pilih Buah dan Sayuran 'Jelek'
Supermarket kini banyak yang menjual buah dan sayuran yang tidak sempurna secara fisik namun tetap bernutrisi dan lezat. Produk ini biasanya dijual dengan harga lebih murah.
3. Kurangi Limbah Makanan
Rata-rata, setiap rumah tangga di Australia membuang makanan senilai A$2,000–$2,500 setiap tahun. Dengan mengelola produk segar dengan baik, kita dapat menghemat uang dan mengurangi dampak lingkungan.
4. Bertukar dan Berbagi
Ada banyak situs web dan aplikasi yang menawarkan kesempatan untuk bertukar atau mengambil produk segar secara gratis jika orang memiliki lebih dari yang mereka butuhkan. Beberapa dewan lokal juga mendorong pertukaran melalui situs web mereka.
5. Berkebun
Tidak peduli seberapa kecil kebun Anda, Anda selalu bisa menanam produk di pot. Tanaman herbal, arugula, tomat ceri, cabai, dan stroberi semua bisa tumbuh dengan baik di pot. Dalam jangka panjang, ini akan mengurangi biaya pembelian produk segar dan mengurangi limbah karena Anda akan lebih menghargai hasil panen sendiri.
Dengan memahami manfaat dari sayuran beku dan kalengan serta menerapkan tips untuk mendapatkan produk segar, Anda dapat menikmati diet yang sehat dan bervariasi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
2. Pilih Buah dan Sayuran 'Jelek'
Supermarket kini banyak yang menjual buah dan sayuran yang tidak sempurna secara fisik namun tetap bernutrisi dan lezat. Produk ini biasanya dijual dengan harga lebih murah.
3. Kurangi Limbah Makanan
Rata-rata, setiap rumah tangga di Australia membuang makanan senilai A$2,000–$2,500 setiap tahun. Dengan mengelola produk segar dengan baik, kita dapat menghemat uang dan mengurangi dampak lingkungan.
4. Bertukar dan Berbagi
Ada banyak situs web dan aplikasi yang menawarkan kesempatan untuk bertukar atau mengambil produk segar secara gratis jika orang memiliki lebih dari yang mereka butuhkan. Beberapa dewan lokal juga mendorong pertukaran melalui situs web mereka.
5. Berkebun
Tidak peduli seberapa kecil kebun Anda, Anda selalu bisa menanam produk di pot. Tanaman herbal, arugula, tomat ceri, cabai, dan stroberi semua bisa tumbuh dengan baik di pot. Dalam jangka panjang, ini akan mengurangi biaya pembelian produk segar dan mengurangi limbah karena Anda akan lebih menghargai hasil panen sendiri.
Dengan memahami manfaat dari sayuran beku dan kalengan serta menerapkan tips untuk mendapatkan produk segar, Anda dapat menikmati diet yang sehat dan bervariasi tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
(bg)
Source: data
