Iklan

Admin
Kamis, 11 Juli 2024, 21.28 WIB
Last Updated 2024-07-12T14:32:06Z
makan bergizi gratismakan siang gratisNasionalNewspresiden terpilih

Ribuan Anak Sekolah di Tangerang Bakal Jadi Percontohan Program Makan Bergizi Gratis

Read More
Advertisement
Ribuan Anak Sekolah di Tangerang Bakal Jadi Percontohan Program Makan Bergizi Gratis


Blogsia - Pada tanggal 5 hingga 9 Agustus mendatang, Kota Tangerang akan menjadi percontohan nasional untuk Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Terpilih periode 2024-2029. Program ini akan melibatkan ribuan anak-anak mulai dari jenjang SD hingga SMA di wilayah tersebut, dengan memberikan makanan dan minuman bergizi secara cuma-cuma.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mempersiapkan segala kebutuhan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan program ini. Hal ini disampaikan dalam Rapat Kesiapan Pelaksanaan Pilot Project Makan Bergizi Gratis yang diadakan di Ruang Rapat NKRI, Lantai 5 Gedung Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Jakarta Pusat, pada Kamis (11/7/2024).

"Sejauh ini kesiapannya lancar untuk Kota Tangerang. Pilot project ini diharapkan menjadi model yang akan diadopsi secara nasional. Kami telah mempersiapkan mulai dari pemilihan sekolah, penyusunan mekanisme pengadaan dan distribusi, hingga standar menu. Insya Allah semuanya sudah siap," ujar Nurdin.

Nurdin juga menambahkan bahwa Pemkot Tangerang akan melakukan uji coba program ini di salah satu sekolah sehari sebelum pelaksanaan resmi pada bulan Agustus. "Mengingat pentingnya program ini, kami akan memastikan agar dapat berjalan dengan optimal di Kota Tangerang," katanya.

Staf Khusus (Stafsus) Sekretaris Jenderal Wantannas, Taviota Bay, yang juga memimpin rapat tersebut, memberikan apresiasi terhadap pemaparan dan kesiapan Pemkot Tangerang. "Terima kasih Bapak Pj Wali Kota Tangerang atas pemaparannya. Ide desain untuk kemasan makanan dan susu yang ditampilkan tadi sangat bagus dan bisa menjadi masukan bagi kita semua. Pastinya akan menarik bagi anak-anak," puji Taviota.

Nurdin menyampaikan bahwa terpilihnya Kota Tangerang sebagai lokasi uji coba program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya generasi muda, melalui program kesehatan dan pangan yang bergizi. "Pemkot mendukung penuh program ini, yang dapat mengubah paradigma dalam penanganan masalah gizi di Kota Tangerang," tegasnya.

Ia juga menyoroti pentingnya makanan bergizi dalam mendukung pertumbuhan anak-anak dan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Menurutnya, program ini diharapkan dapat mengurangi angka stunting atau gizi buruk di kota tersebut. "Kami akan menyiapkan anggaran dan memastikan pelaksanaan program ini berjalan lancar, baik melalui posyandu atau sekolah. Kolaborasi juga sangat penting dalam hal ini," ungkap Nurdin.

Perwakilan Dewan Ketahanan Nasional, Taviota Bay, menambahkan bahwa langkah ini merupakan awal dari uji coba proyek makan bergizi gratis yang akan dikoordinasikan bersama. "Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mempercepat implementasi dan memberikan hasil maksimal bagi masyarakat lokal," katanya.

Program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek untuk mengatasi masalah gizi, tetapi juga sebagai langkah strategis dalam membangun fondasi kesehatan yang kuat bagi generasi mendatang. "Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi anak-anak dan masyarakat," tutup Taviota.




(*)