Iklan

Admin
Senin, 08 Juli 2024, 08.30 WIB
Last Updated 2024-07-09T02:14:02Z
masalembuNewsRegionalsumenep

Tiga Kapal Mengalami Perbaikan, Puluhan Penumpang Terlantar di Pelabuhan Kalianget Sumenep

Read More
Advertisement
Tiga Kapal Mengalami Perbaikan, Puluhan Penumpang Terlantar di Pelabuhan Kalianget

Blogsia.eu.org - Puluhan warga Pulau Masalembu, Sumenep, terpaksa menginap di terminal penumpang Pelabuhan Kalianget karena tidak ada kapal yang melayani rute ke pulau mereka. Kekosongan pelayaran diperkirakan akan berlangsung hingga sepekan ke depan, menurut informasi dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kalianget.

"Saat ini sedang terjadi kekosongan pelayaran rute Kalianget-Masalembu, kemungkinan bisa sampai seminggu ke depan," kata Kepala KSOP Kalianget, Awas Anas, pada Minggu (7/7/2024).

Tiga kapal yang biasanya melayani rute tersebut, yaitu Sabuk Nusantara 91, Sabuk Nusantara 92, dan Bung Tomo, sedang mengalami perbaikan. Sabuk Nusantara 91 baru saja selesai menjalani perbaikan setelah kandas di Masalembu dan masih memerlukan perbaikan lebih lanjut. Sementara itu, Sabuk Nusantara 92 saat ini berada di Surabaya untuk docking setelah mengalami kerusakan kemudi. Kapal Bung Tomo juga sedang dalam proses perbaikan modul AE 3 dan berada di Kalianget untuk jadwal port stay.

"Kondisi di pelabuhan terdapat sekitar 66 calon penumpang yang menunggu di pelabuhan karena hari ini direncanakan jadwal Sabuk Nusantara 92 berlayar menuju ke Masalembu, namun tidak jadi berangkat mengingat kapal ada di Surabaya," tambah Anas.

KSOP Kalianget terus memonitor percepatan perbaikan kapal-kapal tersebut dan berkoordinasi dengan operator agar masa port stay kapal Bung Tomo bisa dipersingkat sehingga dapat segera melayani lintasan Kalianget-Masalembu yang sedang mengalami kekosongan pelayaran.

Puluhan warga yang tertahan di pelabuhan harus menginap di terminal penumpang, beberapa di antaranya sudah lebih dari satu minggu berada di sana. Mereka berharap perbaikan kapal bisa segera selesai agar bisa kembali ke Pulau Masalembu.

"Kami sudah satu minggu lebih menginap di sini, sangat berharap kapal segera diperbaiki agar kami bisa pulang," ujar salah satu penumpang yang tidak mau disebutkan namanya.

Kondisi ini menambah beban warga yang sudah merencanakan perjalanan mereka, namun terpaksa harus menunda keberangkatan akibat tidak tersedianya kapal. Pihak KSOP Kalianget berjanji akan terus melakukan upaya agar pelayaran bisa segera normal kembali dan penumpang dapat melanjutkan perjalanan mereka tanpa hambatan.

Dengan terus berkoordinasi dan memantau proses perbaikan, diharapkan dalam waktu dekat kapal-kapal yang melayani rute Kalianget-Masalembu dapat kembali beroperasi, sehingga penumpang tidak lagi terlantar di pelabuhan.

(bg)