blogsia.eu.org - Minum air es sering kali dikaitkan dengan peningkatan berat badan. Banyak orang percaya bahwa air dingin dapat membekukan lemak di perut dan menyebabkan penumpukan lemak yang lebih banyak.
Namun, benarkah anggapan ini? Mari kita telaah berdasarkan fakta ilmiah dan hasil penelitian.
Air Es dan Metabolisme Tubuh
Secara fisiologis, tubuh manusia memiliki mekanisme untuk menjaga suhu internalnya tetap stabil di sekitar 36-37 derajat Celsius.
Ketika kita minum air es, tubuh secara otomatis bekerja untuk menghangatkan cairan tersebut agar sesuai dengan suhu tubuh.
Proses ini memang memerlukan energi, tetapi jumlah kalori yang terbakar sangat kecil sehingga hampir tidak berdampak signifikan pada berat badan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism (2003), minum 500 ml air dapat meningkatkan laju metabolisme sekitar 30% selama 30-40 menit. Namun, peningkatan ini hanya membakar sekitar 24 kalori—jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan kalori yang kita konsumsi dari makanan sehari-hari.
Artinya, meskipun ada sedikit efek pembakaran kalori, minum air dingin saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan secara signifikan.
Proses ini memang memerlukan energi, tetapi jumlah kalori yang terbakar sangat kecil sehingga hampir tidak berdampak signifikan pada berat badan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism (2003), minum 500 ml air dapat meningkatkan laju metabolisme sekitar 30% selama 30-40 menit. Namun, peningkatan ini hanya membakar sekitar 24 kalori—jumlah yang sangat kecil dibandingkan dengan kalori yang kita konsumsi dari makanan sehari-hari.
Artinya, meskipun ada sedikit efek pembakaran kalori, minum air dingin saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan secara signifikan.
Faktor Kegemukan: Kalori dan Pola Makan
Kenaikan berat badan lebih berkaitan dengan jumlah kalori yang dikonsumsi dibandingkan dengan suhu minuman yang diminum. Jika Anda minum air es tetapi tetap menjaga pola makan sehat dan aktif bergerak, maka tidak ada alasan bagi tubuh untuk mengalami kenaikan berat badan hanya karena air dingin.
Sebaliknya, jika Anda sering mengonsumsi minuman dingin yang tinggi gula, seperti soda, teh manis, atau minuman bersoda lainnya, maka risiko kenaikan berat badan menjadi lebih besar. Minuman ini mengandung kalori tambahan yang bisa menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Obesity Reviews (2013) menyebutkan bahwa konsumsi minuman manis secara rutin dapat meningkatkan risiko obesitas hingga 26%. Oleh karena itu, bukan suhu minuman yang menjadi masalah utama, melainkan kandungan kalori dalam minuman tersebut.
Manfaat Minum Air Dingin
Selain tidak menyebabkan kegemukan, minum air dingin juga memiliki beberapa manfaat bagi tubuh, antara lain:
1. Meningkatkan Hidrasi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang lebih cenderung minum lebih banyak air ketika suhu air lebih rendah, sehingga membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
2. Meningkatkan Performa Olahraga
Menurut penelitian dalam Sports Medicine (2012), minum air dingin sebelum atau selama olahraga dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap stabil dan meningkatkan ketahanan fisik.
3. Membantu Pemulihan Setelah Beraktivitas
Air dingin dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat pemulihan otot setelah berolahraga.
Mitos bahwa minum air es dapat menyebabkan kegemukan tidak memiliki dasar ilmiah yang kuat. Yang mempengaruhi berat badan adalah jumlah kalori yang dikonsumsi dan aktivitas fisik yang dilakukan.
Selama yang dikonsumsi adalah air putih tanpa tambahan gula atau kalori, tidak perlu khawatir berat badan akan bertambah. Bahkan, minum air dingin dapat memberikan manfaat bagi hidrasi dan performa tubuh.
Oleh karena itu, daripada khawatir dengan suhu air yang dikonsumsi, lebih baik fokus pada pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga berat badan ideal.
(*)
Oleh karena itu, daripada khawatir dengan suhu air yang dikonsumsi, lebih baik fokus pada pola makan sehat dan gaya hidup aktif untuk menjaga berat badan ideal.
(*)