Senin, 07 April 2025, 21.49 WIB
Last Updated 2025-04-09T03:38:05Z
achmad fauzi wongsojudoberita sumenep hari inibupati sumenepfestival ketupat 2025Regionalsumeneptellasan topak

Tellasan Topak Sumenep Tahun 2025 Dirayakan Meriah Lewat Festival Ketupat

Berita Sumenep Hari ini, Tellasan Topak Sumenep Tahun 2025 Dirayakan Meriah Lewat Festival Ketupat


blogsia.eu.org - SUMENEP - Pemerintah Kabupaten Sumenep merayakan Tellasan Topak dengan mempersembahkan Festival Ketupat 2025 di Pantai Slopeng Sumenep (7/4/2025).

Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menyampaikan bahwa Festival Ketupat merupakan wujud pelestarian tradisi Tellasan Topak sebagai warisan budaya turun-temurun.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sumenep berkomitmen menjadikan budaya lokal sebagai pondasi pembangunan, termasuk dalam sektor pariwisata.

"Festival ini bukan hanya bentuk hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi generasi muda agar memahami makna Lebaran Ketupat. Tradisi ini mengandung nilai-nilai kebersamaan dan kehidupan yang penting untuk diwariskan," ujar Bupati.

Festival Ketupat 2025 tidak hanya menyajikan beragam olahan kuliner berbahan dasar ketupat, tetapi juga menampilkan pembuatan wadah ketupat atau orong topak, serta berbagai pertunjukan seni dan budaya khas Sumenep.

Pengunjung disuguhi pemandangan meriah dari pertunjukan pakaian adat, musik tradisional, hingga tarian daerah yang memukau.

Rangkaian acara perayaan semakin semarak dengan prosesi topak lober, yakni arak-arakan gunungan ketupat dan tumpeng, penampilan musik saronen, lomba perebutan topak, serta pelepasan burung dara oddag.

Semua rangkaian kegiatan tersebut menggambarkan kekayaan budaya lokal yang tetap hidup di tengah masyarakat.

Kepala Disbudporapar Sumenep, Mohammad Iksan, menyampaikan bahwa festival ini juga dimeriahkan oleh dua lomba utama.

Pertama, lomba kreasi menu ketupat yang melibatkan perangkat daerah dan desa dari empat kecamatan. 


Kedua, lomba merangkai ketupat yang diikuti oleh 120 peserta dari berbagai kalangan masyarakat.

"Melalui semangat Tellasan Topak, kami ingin menyatukan masyarakat dalam upaya mengembangkan pariwisata daerah. Ini adalah momentum untuk menunjukkan potensi dan identitas budaya Sumenep kepada publik," jelas Iksan.

Berbagai bentuk kreasi ketupat turut ditampilkan dalam festival ini, mulai dari katopa’ sangoh (ketupat biasa), katopa’ toju’, katopa’ kope’, katopa’ bhâbâng, katopa’ jhârân, hingga ketupat unik berbentuk masjid dan lainnya. 

Ragam bentuk tersebut memperlihatkan kreativitas masyarakat sekaligus melestarikan seni tradisi yang semakin jarang dijumpai.

Festival Ketupat 2025 menjadi bukti nyata upaya Pemkab Sumenep dalam menjaga dan mengembangkan budaya lokal sebagai aset penting dalam membangun sektor pariwisata yang berkelanjutan.

(*)

Advertisement