BLOGSIA.EU.ORG - Vivo resmi merilis ponsel flagship terbarunya, Vivo X200s, di pasar Tiongkok. Ponsel ini membawa serangkaian pembaruan dari versi reguler X200, termasuk performa yang lebih tinggi, kamera canggih, serta fitur-fitur yang menegaskan posisinya di kelas premium.
Dari sisi dapur pacu, Vivo X200s ditenagai chipset MediaTek Dimensity 9400 Plus yang diklaim mampu meningkatkan performa kecerdasan buatan hingga 20 persen dibanding versi sebelumnya.
Chipset ini dipadukan dengan RAM LPDDR5X hingga 16GB dan penyimpanan UFS 4.1 dengan kapasitas maksimum mencapai 1TB, membuatnya siap untuk multitasking berat maupun penggunaan jangka panjang.
Layar menjadi salah satu daya tarik utama. Vivo X200s mengusung panel OLED datar berukuran 6,67 inci dengan resolusi 1.5K atau setara 2800 x 1260 piksel. Layar ini mendukung refresh rate 120Hz dan tingkat kecerahan puncak mencapai 4500 nits, menjadikannya tetap nyaman digunakan di bawah sinar matahari langsung.
Panel tersebut juga dilengkapi teknologi peredupan PWM 2160Hz yang diklaim lebih ramah bagi mata, terutama saat penggunaan dalam waktu lama.
Urusan kamera juga menjadi fokus Vivo di seri ini. Tiga kamera belakang disematkan, masing-masing dengan resolusi 50MP. Kamera utama menggunakan sensor Sony IMX921 dan didukung OIS serta teknologi warna VCS 2.0.
Kamera ultrawide mengandalkan sensor Samsung JN1, sementara kamera telefoto periskop menggunakan sensor IMX882 yang juga dilengkapi OIS serta mampu melakukan pembesaran optik hingga tiga kali. Di bagian depan, tersedia kamera selfie 32MP yang merupakan standar baru untuk lini premium Vivo.
Untuk urusan daya tahan, Vivo X200s dibekali baterai besar 6200 mAh dengan teknologi pengisian cepat 90W melalui kabel dan 40W secara nirkabel.
Vivo tetap mempertahankan arsitektur dual-cell yang membuat proses pengisian daya lebih cepat dan efisien tanpa meningkatkan risiko panas berlebih.
Selain spesifikasi inti, perangkat ini juga membawa berbagai fitur tambahan yang memperkuat kesan premium. Sensor sidik jari ultrasonik sudah tertanam di dalam layar.
Dari segi kualitas audio,smartphone ini didukung oleh speaker stereo, dan sistem fokus kamera dibantu teknologi laser autofocus. Perangkat ini juga mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69, memastikan ketahanan terhadap air dan debu.
Yang paling menarik adalah hadirnya fitur komunikasi tanpa jaringan. Dengan fitur ini, pengguna dapat saling berkomunikasi dalam jarak tertentu tanpa memerlukan sinyal seluler maupun Wi-Fi.
Sayangnya, fitur ini sementara hanya tersedia untuk pasar Tiongkok, kemungkinan karena keterbatasan regulasi atau infrastruktur di luar negeri.
Dari segi konektivitas, Vivo X200s mendukung Wi-Fi 7, Bluetooth 5.4, NFC, IR blaster, serta motor getar x-axis yang menawarkan umpan balik sentuhan lebih presisi. Ponsel ini tersedia dalam empat pilihan warna yaitu ungu muda, mint, putih, dan hitam, dengan bobot sekitar 203 hingga 205 gram tergantung varian.
Untuk harga, Vivo X200s dibanderol mulai dari sekitar Rp9 jutaan untuk varian dasar, dan mencapai Rp12 jutaan untuk versi tertinggi. Saat ini, penjualannya masih terbatas di wilayah Tiongkok, dan belum ada informasi resmi mengenai ketersediaan secara global, termasuk di Indonesia.
(*)