BLOGSIA.EU.ORG - Kabupaten Sumenep kembali menghadirkan destinasi wisata unik yang menyita perhatian publik, terutama pecinta konten media sosial.
Terletak di Desa Baraji, Kecamatan Gapura, wisata Taman Buah Hidroponik Baraji menawarkan pengalaman agrowisata baru: memetik sendiri buah melon segar langsung dari pohonnya.
Taman buah ini bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi sarana edukatif bagi pengunjung untuk mengenal lebih dekat metode pertanian hidroponik.
Taman buah ini bukan hanya menjadi tempat rekreasi, tetapi juga menjadi sarana edukatif bagi pengunjung untuk mengenal lebih dekat metode pertanian hidroponik.
Menariknya, kegiatan petik buah melon di lokasi ini tidak tersedia setiap hari. Akses untuk memetik melon hanya dibuka saat masa panen tiba, dan pengunjung wajib melakukan pendaftaran terlebih dahulu.
Kendati demikian, pengelola tidak membebankan tiket masuk. Pengunjung cukup membayar Rp 20.000 per kilogram untuk setiap buah melon yang mereka petik sendiri.
Kendati demikian, pengelola tidak membebankan tiket masuk. Pengunjung cukup membayar Rp 20.000 per kilogram untuk setiap buah melon yang mereka petik sendiri.
Umumnya, satu buah melon memiliki berat sekitar 1 hingga 2 kilogram.
Wisata petik melon ini menjadi primadona baru, khususnya bagi komunitas yang aktif di media sosial.
Wisata petik melon ini menjadi primadona baru, khususnya bagi komunitas yang aktif di media sosial.
Salah satunya adalah komunitas Kendedes Zaman Now, yang terdiri dari ibu-ibu pencinta wisata kekinian.
Ketua komunitas tersebut, Mimin, menyampaikan antusiasmenya saat berkunjung pada Kamis (24/04/2025).
“Kami penasaran ingin langsung memetik dan menikmati buah melon segar di kebun. Itu yang membuat kami makin antusias untuk segera datang,” ujar Mimin.
Ia menambahkan bahwa suasana sejuk dan hijau di sekitar kebun memberikan sensasi menyegarkan.
“Kami penasaran ingin langsung memetik dan menikmati buah melon segar di kebun. Itu yang membuat kami makin antusias untuk segera datang,” ujar Mimin.
Ia menambahkan bahwa suasana sejuk dan hijau di sekitar kebun memberikan sensasi menyegarkan.
Melon-melon yang tumbuh dalam green house terlihat bersih, segar, dan memiliki rasa manis yang istimewa.
“Ini cocok banget untuk refreshing. Kita bisa olahraga mata sambil menikmati hijaunya tanaman dan indahnya buah melon yang menggantung rapi di dalam green house,” lanjutnya.
Dengan konsep wisata edukatif yang berbasis pertanian modern, Taman Buah Hidroponik Baraji diharapkan dapat mendorong pengembangan agrowisata di Sumenep sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.
Kehadiran destinasi ini menjadi bukti bahwa Sumenep terus berinovasi dan menghadirkan pesona baru yang patut dijelajahi.
“Ini cocok banget untuk refreshing. Kita bisa olahraga mata sambil menikmati hijaunya tanaman dan indahnya buah melon yang menggantung rapi di dalam green house,” lanjutnya.
Dengan konsep wisata edukatif yang berbasis pertanian modern, Taman Buah Hidroponik Baraji diharapkan dapat mendorong pengembangan agrowisata di Sumenep sekaligus memberdayakan masyarakat sekitar.
Kehadiran destinasi ini menjadi bukti bahwa Sumenep terus berinovasi dan menghadirkan pesona baru yang patut dijelajahi.
Wisata petik melon ini pun menjadi daya tarik segar yang layak masuk daftar kunjungan wisata keluarga maupun komunitas.
(*)